Senin, 18 September 2023

LITERASIZAWA : BISIKAN SYAETHON

 

Kebumen-LiterasiZawa : Syaethon sesungguhnya tidak mempunyai kekuatan fisik apa-apa dibandingkan manusia, jika dilawan berkelahi atau engkol, sudah bisa dipastikan Syaethon pasti kalah. Senjata andalan yang sangat ampuh yang dimiliki Syaethon untuk menaklukkan dan mengalahkan manusia, hanya bermodal bisikan sebagai tipu dayanya. Dalam hal bisikan ini, Syaethon tlatene’ pol tidak kenal menyerah dan putus asa. Bahkan Syaethon mampu menjungkir balikan bisikan dari semua sisi kelemahan manusia. Maka jangan heran ketika kita melihat ahli ibadah, mubaliqh, professor, doctor, aghniya  dan orang-orang hebat lainnya yang begitu khusu’ dan tawaddu’ dalam pandangan manusia, ternyata di hatinya masih ada rasa ujub, merasa lebih baik dari orang lain.

Beda ibadah beda juga ramuan bisikan yang dihembuskan Syaethon dalam hati manusia untuk menghilangankan nilai ibadah itu sendiri. Bagi orang-orang yang akan melakukan kemaksiatan tapi ragu, Syaethon akan membisiki innalloha ghofurur rokhim, lakukan saja kemaksiatan itu engko gampang tobat. Bagi orang yang sedang sholat, bisikan Syaethon cukup udkur kadza fadkur kadza untuk memunculkan semua memori hasrat dan pikiran manusia yang terpendam yang akan dan telah dilakukan. Sehingga jangan heran jika kita sebelum sholat pusing mencari kunci, tapi ketika sholat kita ingat dimana kunci itu berada, ini bukan hal yang kebetulan apalagi ndilalah. Tujuan bisikan Syaethon ini tidak lain untuk memisahkan jasad dan hati mereka yang sedang sholat, sehingga sholat mereka tak ubahnya seperti senam pagi, jasadnya sholat tapi hatinya mlayang. Dan bagi aghniya, orang-orang kaya dan muzaki bisikan Syaethon tidak kalah hebatnya.

Dalam surat al-Baqoroh ayat 268 dijelaskan bagaimama Syaethon menjanjikan, membisikan dan menakut-nakuti manusia akan kemiskinan dan menyuruh manusia untuk berbuat kejahatan dan kikir. Syaethon menghembuskan bisikan dan memunculkan bayangan akan menakutkannya kemiskinan sekira manusia mengeluarkan zakat. Dan Syaethon menghasut para aghniya agar menahan zakat dan bersifat kikir. Bukankan Tsa’labah bin Hathib ahli membayar zakat atas kambing-kambingnya ketika kambing yang ia miliki baru sekitar 40-60 ekor?. Namun setelah kambing-kambingnya mencapai ratusan ekor, maka Syaethon membisikan dan menakut-nakuti kemiskinan sehingga Tsa’labah bin Hathib merasa eman-eman dan takut akan kemiskinan, dan ia menjadi orang yang sangat kikir. Wallohu ‘Aklam

@doelhakeem

4 komentar:

  1. Mantap, tdk hanya mbisikin tp mewujudkan diri dlm bentuk yg nyata

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisikan be pun KO gus...maujud wow... hix

      Hapus
    2. Kalo bisikan wujud nyata itu namanya bukan bisikan kyai itu namanya ngawe awe ajakan terkadang lebih Indah dari pada bisikan.. 😅😅😅😅

      Hapus
    3. waspadalah...waspadalah.. hix

      Hapus

ZAWACORNER : DO'A ZAWA KETIKA HUJAN

  Kebumen - zaWAcorner  : Hujan bagi sebagian orang mungkin dinilai hanya sebagai fenomena alam yang lumrah dan biasa. Sebuah siklus air y...