Senin, 09 Januari 2023

Refleksi Haji : HANYA DUA TAMU ALLOH

 


Refleksi - GazawaNews : Bang Kumis, sebut saja begitu. Dia seorang Kepala Desa dan juga juragan kambing yang sangat tersohor dan disegani. Relasi dan kroninya nyjeprah saking banyaknya sehingga namanya masyhur dimana-mana. Kamis Pon bulan depan, bang Kumis akan mengadakan resepsi pernikahan  anak perempuannya yang bernama Mabruroh, dan undangan pun sudah tersebar kemana-mana hingga melebar ke wilayah pelosok desa, kecamatan bahkan kabupaten di sekitar kediaman bang Kumis.

Adalah si Udin, blantik kambing dan juga konco raket bang Kumis di pasar hewan, tidak luput dapat juga undangan resepsi pernikahan putri semata wayang bang Kumis. Namun berbeda dengan si Paimin, dia juga sama-sama blantik kambing dan konco raket bang Kumis tetapi dia tidak mendapat undangan dari bang Kumis. Karena kadung mendapat informasi dari si Udin tentang hajatan mantu bang Kumis, maka si Paimin pun berkehendak akan tetap hadir di resepsi pernikahan putri semata wayang bang Kumis, walau tidak mendapatkan undangan dari bang Kumis.

Wal hasil, tepat pada hari Kamis Pon sesuai undangan bang Kumis, si Udin dan si Paimin hadir diresepsi pernikahan putri bang Kumis dengan suka cita. Keduanya pun bertemu dengan bang Kumis, ngobrol ngalor ngidul sambil ngopi dan menimati alunan music dangdut tanggapan bang Kumis di acara resepsi tersebut.

Dari secuil kisah di atas, sekilas si Udin dan si Paimin adalah sama, keduanya sama-sama tamu namun sesungguhnya berbeda. Si Udin hadir sebagai tamu yang benar-benar diundang oleh tuan rumah, sementara si Paimin hadir sebagai tamu, namun sesungguhnya tidak diundang oleh tuan rumah. Begitupun sesungguhnya Duyufurrahman atau Tamu Alloh SWT ketika musim haji tiba, mereka ada yang datang ke tanah suci karena memang diundang oleh Alloh SWT hadir sebagai tamu-Nya, ada juga meraka yang datang ke tanah suci, namun sesungguhnya tidak diundang oleh Alloh SWT hadir bukan sebagai tamu-Nya.

Simbah KH. Nurchamid, salah satu pakar haji di wilayah Kebumen pernah mengatakan, mereka yang datang ke tanah suci karena diundang Alloh SWT sebagai tamu-Nya, maka setiap talbiyah yang keluar dari bibir dan hatinya dijawab langsung oleh Alloh SWT. Alloh SWT menjawab, “Aku menyambut kedatanganmu, Aku hiasi tanah harom-Ku untuk menyambut kedatanganmu, Aku mendekat sedekat-dekatnya denganmu, apa yang kamu minta? dan apa yang kamu ingin adukan pada-Ku? Aku begitu dekat”. Sementara mereka yang datang ke tanah suci tapi tidak mendapat undangan Alloh SWT, talbiah yang keluar dari bibir dan hati mereka, dijawab oleh Rosululloh SWT. @doel


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ZAWACORNER : DO'A ZAWA KETIKA HUJAN

  Kebumen - zaWAcorner  : Hujan bagi sebagian orang mungkin dinilai hanya sebagai fenomena alam yang lumrah dan biasa. Sebuah siklus air y...