Kebumen - GazawaNews : Merah Marun merupakan perpaduan warna merah yang
dicampur dengan warna hitam sehingga
menghasilkan warna merah kehitaman.
Seseorang yang menyukai warna merah marun
memiliki karakteristik yang unik. Merah Marun yang memiliki warna dasar merah, membuat
seseorang penyuka warna ini memiliki karakteristik penuh
energi dalam melakukan hal apapun, dan juga tipikal seseorang
yang memiliki semangat yang tinggi. Mereka yang menyukai warna merah marun
juga mudah mendapatkan perhatian orang lain karena memiliki pribadi yang ceria.
Selain itu, dia juga mampu memancarkan aura positif dan mampu
menularkan positive vibes bagi banyak orang lain
di sekitarnya.
Merah Marun yang ini, bukan sembarang merah
marun, tapi Merah Marun Jawa Tengah. Merah Marun Jawa Tengah
adalah sebuah gerakan keummatan yang bertransformasi menjadi
kekuatan besar untuk merubah masyarakat Jawa Tengah yang lebih baik menuju
terciptanya kerukunan kehidupan bermasyarakat, dan beragama yang rukun dan
harmonis. Gerakan ini digagas oleh H. Musta’in Ahmad, S.H.,M.H. Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Kecintaan beliau pada
warna merah marun inilah yang kemudian mengilhami dan menjelma menjadi sebuah
gagasan - Merah Marun Jateng - "Gerakan Merajut Rohmah Untuk Masyarakat
Rukun Jawa Tengah".
Gerakan Merajut Rohmah Untuk Masyarakat Jawa
Tengah ini merupakan action plan atas keberhasilan beliau
meraih predikat memuaskan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN
II) Angkatan XXII Tahun 2022 dan juga keberhasilan beliau mendapatkan
penghargaan piagam dan mendali peringkat Istimewa Terbaik Kedua.
Proyek perubahan yang diinisiasi oleh beliau ini mengagas “Penguatan Kerukunan
Umat Beragama melalui Kelembagaan dan Partisipasi Warga”.
Melalui gerakan ini diharapkan menjadi solusi tepat menuju terciptanya
kerukunan kehidupan bermasyarakat, dan beragama yang rukun dan harmonis,
sejalan dengan telah diterbitkannya Peraturan Gubernur sebagai payung hukum
penguatan kerukunan umat beragama di masyarakat di Jawa Tengah.
Untuk itu, mari kita dukung program ini dengan
melibatkan semua stakeholder yang ada dalam masyarakat dan
kita tunjukan bahwa Jawa Tengah bisa menjadi cerminan atau pionir kerukunan
bagi provinsi-provinsi lain di Indonesia. @doel

Tidak ada komentar:
Posting Komentar